Menggunakan Moving Average Crossover

Motivasi forex kali ini akan membahas tentang menggunakan Moving Average Crossover (MAC) untuk perdagangan. 
MAC digunakan sebagai sinyal bahwa momentum di pasar berubah dan tren baru dapat berkembang. Hal ini karena prinsip dasar di sini adalah bahwa harga jangka pendek yang naik atau turun dalam kaitannya dengan rata-rata bersejarah. Mereka dapat memberikan indikasi di mana hal ini sangat mungkin untuk pergi.
Perdagangan crossover moving average secara langsung. Strategi ini menggunakan dua rata-rata bergerak dari periode yang berbeda. Periode waktu yang lebih pendek bergerak rata-rata disebut sebagai rata-rata bergerak cepat. Moving average jangka panjang disebut sebagai rata-rata bergerak lambat. Crossover terjadi bila kenaikan rata-rata lebih cepat bergerak di atas atau di bawah yang lebih lambat menunjukkan perubahan kemungkinan dari
tren jangka panjang.

Golden Cross - Perdagangan Entri Untuk Dagang PanjangEntry point untuk perdagangan jangka adalah ketika MA cepat melintasi MA lambat. Hal ini dipandang sebagai sinyal bullish dan kesempatan membeli potensial. Ini adalah kejadian yang kadang-kadang disebut sebagai 'Golden Cross. "Contoh di atas menunjukkan entri GBPUSD menjadi perdagangan jangka dihasilkan pada daily chart. Di sini MA cepat 20 hari telah meningkat di atas SMA 50 Hari lambat. Perhatikan kelanjutan perusahaan dari tren selama minggu-minggu berikutnya.Juga untuk dicatat adalah bahwa kemunduran di pasar yang pertama terkandung oleh SMA (Simple Moving) 50 hari dan kemudian sebagai tren semakin kuat, oleh SMA 20 hari. Menempatkan stop loss meningkat luar SMA 50 hari akan menjadi pendekatan yang baik untuk perdagangan ini.

 Palang Kematian - Perdagangan Masuk untuk Perdagangan PendekPoint entri untuk perdagangan (jual) pendek adalah ketika MA cepat melintasi MA Lambat. Hal ini dipandang sebagai sinyal bearish dan peluang penjualan potensial. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai 'Cross Death. "Di sini kita telah menggunakan contoh di chart USDJPY 4 jam menggunakan SMA 10 hari dan SMA 20 hari. Perhatikan bagaimana SMA 10 Hari berisi batas-batas pergerakan harga selama beberapa jam ..Sekali lagi dengan perdagangan ini menggunakan tingkat SMA sebagai lokasi untuk stop loss akan dikelola resiko sekaligus memberikan berjalan baik pada perdagangan sampai berhenti akhirnya keluar pada 2 Maret.PertimbanganJumlah entri perdagangan yang dihasilkan oleh strategi ini akan tergantung pada jumlah hari yang digunakan dalam perhitungan rata-rata bergerak. Menerapkan strategi menggunakan katakanlah 20 dan 50 hari rata-rata bergerak, Anda akan menghasilkan sinyal masuk lebih dari sehari dengan menggunakan 50 dan 200 moving average. Namun Anda juga mungkin menghasilkan sinyal  palsu dan hasil yang lebih rendah per perdagangan.

The Moving Average.Premis dasar dari Moving Average adalah bahwa ia menampilkan harga rata-rata pasar dihitung selama periode waktu yang ditentukan. Sebagai contoh, untuk menghitung rata-rata bergerak 20 hari, Anda hanya akan menambahkan harga pasar terakhir penutupan 20 dan membagi angka dengan 20. Hal ini kemudian akan memberi Anda 'rata-rata' harga pasar lebih dari 20 hari. Angka ini dikenal sebagai Rata-rata 20 hari Simple Moving (SMA).
Kerangka waktu yang umum adalah 10, 20, 50, 100 dan 200 hari. Jumlah hari aktual yang Anda gunakan untuk moving average Anda akan tergantung pada jangka waktu perdagangan Anda. Jangka waktu Tinggi moving averages cenderung sesuai dengan kerangka waktu perdagangan jangka panjang seperti grafik harian dan mingguan. Pentingnya panjang rata-rata bergerak jangka sebagai titik support dan resistance dalam bingkai waktu yang lebih singkat namun harus tetap diperhatikan.Jika nilai rata-rata bergerak naik dari waktu ke waktu, maka pasar dianggap tren naik. Demikian pula jika nilai rata-rata bergerak turun maka dianggap tren turun. Untuk alasan ini moving average adalah indikator yang baik untuk mengidentifikasi tren di pasar. Semakin lama jangka waktu yang rata-rata bergerak diatur, maka trend kuat adalah atas waktu yang diberikan.
Crossover Moving Average menggunakan dua rata-rata bergerak dari periode waktu yang berbeda untuk menghasilkan sinyal perdagangan entri.
Sebuah entri (membeli) perdagangan Panjang ditandai ketika jangka pendek rata-rata bergerak melintasi moving average jangka panjang. Sebuah entri (menjual) perdagangan pendek ditandai ketika rata-rata bergerak cepat melintasi bawah rata-rata bergerak jangka panjang.

Ada perhitungan yang lebih kompleks lainnya yang menyediakan variasi pada rata-rata bergerak sederhana. Dari catatan adalah Exponential Moving Average di mana perhitungan memberikan bobot yang lebih besar untuk harga pasar terakhir.
Pada grafik jangka waktu yang lebih rendah khususnya, crossover moving average cukup umum dan karena itu menggunakan mereka sebagai satu-satunya indikator untuk masuk perdagangan dapat membuktikan keberhasilan yang terbatas.Crossover moving average dapat digunakan di kedua mulai dan tren pasar. Sementara mereka akan terjadi kurang di pasar trending, kualitas sinyal yang dihasilkan kemungkinan akan menjadi lebih baik.
Di pasar berkisar atau volatile, banyak sinyal akan dihasilkan.  namun tidak selalu diterjemahkan ke dalam peluang perdagangan karena akan ada kecenderungan bagi banyak crossover untuk menyediakan sinyal 'palsu.
Sementara Pindah silang rata-rata akan cenderung memberikan entry point yang lebih menguntungkan dalam tren pasar mereka masih dapat digunakan di pasar berkisar atau volatile. Kunci keberhasilan menggunakan mereka meskipun akan bergantung pada menggunakan crossover sebagai titik awal untuk analisis Anda. Coba gunakan sinyal yang dihasilkan sebagai dasar untuk analisis Anda. Memvalidasi sinyal melalui indikator lain, seperti Oscillator yang (RSI, MACD, Stochastic) dapat membantu untuk menambah validitas yang lebih besar untuk entri perdagangan dan membantu untuk menyaring setiap sinyal palsu.

Sumber:  http://www.forextechnicalchartist.com/